Modernland lagi-lagi telah meraih penghargaan CSR tingkat internasional. Berbeda dengan penghargaan CSR sebelumnya di mana berasal dari Amerika Serikat, kali ini penghargaan berasal dari Eropa, yakni Inggris. Modernland telah menerima International CSR Excellence Awards 2014 predikat Bronze di The Crystal Royal Victoria Docks, London pada tanggal 30 Juni 2014. Penyelenggaranya adalah ECOBRAND yang didukung oleh Green Earth Appeal dan Partner in Protecting the Planet (PPP).
Setiap pemenang dari award ini berkontribusi terhadap Billion Tree Campaign, yakni sebuah gerakan yang difasilitasi oleh United Nations Environment Programme. Modernland sebagai satu-satunya perusahaan properti Indonesia yang memenangkan award bergengsi ini mengambil kategori Governance (tata kelola) yang dikaitkan dengan praktik CSR-nya. Para tim penilai award ini memberikan pengakuan kepada Modernland atas terobosannya yang mengintegrasikan fungsi Good Corporate Governance (GCG) dan CSR ke dalam satu gabungan fungsi berupa satuan kerja bernama Departemen GCG & CSR dan alat pendukungnya berupa Kebijakan GCG & CSR. Bahkan Modernland berani mengungkapkan kepada publik terkait komitmennya itu dalam bentuk GCG & CSR Charter via website-nya.
Modernland memandang bahwa GCG memiliki fokus kerja pada lingkungan internal perusahaan di mana berkaitan dengan compliance sedangkan CSR berfokus pada lingkungan eksternal perusahaan dan bersifat voluntary atau beyond compliance. Dengan demikian, GCG perlu dicapai terlebih dahulu (sebagai prasyarat) sebelum melakukan kegiatan CSR. Sebagai informasi, fungsi GCG dan CSR Modernland berdasarkan pada misi Grup Modern, yakni “Kembangkan kebahagiaan umat manusia, berbuatlah sosial bagi orang banyak”. Pernyataan ini dijadikan sebagai filosofi sekaligus semangat penggerak bagi GCG dan CSR Perseroan. Dari filosofi tersebut, diturunkan visi GCG dan CSR Perseroan: “Menjadi perusahaan yang terpercaya dan bertanggung jawab terhadap para pemangku kepentingannya”.
Manfaat utama dari penggabungan kedua fungsi ini adalah mudahnya jalur komunikasi antara penanggungjawab CSR Perseroan dengan manajemen atas Perseroan sebagai pengambil keputusan strategis. Dengan demikian, kegiatan tukar pikiran antara kedua belah pihak dapat sering terjadi di mana hasil dari kegiatan ini dapat berupa pengembangan ide-ide kreatif CSR dan pencairan dana CSR dalam waktu yang lebih cepat.