JAKARTA. Manajemen PT Modernland Realty Tbk (MDLN) memasang target optimistis untuk sepanjang tahun ini. Perseroan menargetkan bisa membukukan kenaikan laba bersih dan pendapatan masing-masing sebesar 116% dan 102% dari tahun lalu. Oscar J Tavera, Komisaris MDLN mengatakan, tahun ini perseroan memperkirakan bisa mencatatkan laba bersih sebesar Rp 190 miliar dan pendapatan dari penjualan sekitar Rp 1 triliun
.
Berdasarkan data keuangan belum diaudit (unaudited) sepanjang 2011, laba bersih MDLN hanya sebesar Rp 87,94 miliar. Sementara penjualan sebesar Rp 494,34 miliar. Kenaikan terbesar menurut Oscar tetap ditopang dari sektor perumahan (housing) diikuti kawasan industri
(industrial estate) yang baru saja diakuisisi akhir tahun lalu. "Di housing, dengan target penjualan naik 20% saja itu nilainya sudah Rp 600 miliar, industrial estate kontribusi 25%-27%," papar Oscar, Kamis (9/2). Sisanya, lanjut dia, dari lini bisnis lainnya, antara lain Modern Golf & Country Club, serta Rumah Sakit Mayapada.

Tahun ini, perseroan sudah mengonsolidasikan pendapatan dari kawasan industri secara penuh. Seperti diketahui, akhir tahun lalu, Modernland mengakuisisi Prisma Inti Semesta dan The New Asia Industrial Estate. Keduanya merupakan pengembang kawasan industri. Total dana yang digunakan untuk mengakuisisi kedua perusahaan itu sebesar Rp 249 miliar. Sumber pendanaannya dari hasil rights issue yang nilainya mencapai Rp 802,42 miliar.
 
Kawasan industri tersebut berlokasi di Cikande, Serang, Banten. Tidak hanya itu, pendapatan dari Bumi Perkasa Permasi yang juga diakuisisi akhir tahun lalu pun akan berkontribusi terhadap kinerja MDLN di tahun 2012. Modernland mengakuisisi tanah serta bangunan hotel dan areal komersial Bumi Perkasa yang letaknya di Jl. Gajah Mada, Jakarta Barat. Nilai akuisisi ketika itu sebesar Rp 130 miliar.